Jumat, 16 Maret 2012

DPRD Labura Reses ke Leidong


Tanjung Leidong, (Berita Rakyat)
     
Tim Reses Dewan Perwakilan Daerah (DPRD) Kabupaten Labuhanbatu Utara (Labura), Senin (05/03), melakukan reses di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Kualuh Leidong. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka menyerap aspirasi masyarakat sehingga pengalokasian Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Kabupaten dapat lebih menyentuh untuk kepentingan masyarakat
     
Kegiatan reses tersebut langsung dipimpin oleh Ketua tim, M. Amin Sihombing dari Fraksi Golkar dengan beberapa anggota, antara lain : Drs. A. Syahnan Nasution, H. A. Husin Situmorang dan juga di hadiri beberapa staf perangkat kerja Kabupaten Labura didampingi staf dari Kecamatan sekaligus dihadiri oleh masyarakat khususnya warga Desa Air Hitam.
Dalam sambutannya, Amin Sihombing mengatakan, reses yang dilakukan selama beberapa hari ini di sejumlah desa yang ada di Kecamatan Kualuh Leidong tidak lain untuk memberikan masukan serta manfaat bagi pembangunan yang ada di desa-desa.
     
Sejumlah masukan dan saran akan ditampung, kemudian disampaikan kepada Lembaga Eksekutif sebagai mitra DPRD dalam penyusunan anggaran nantinya.
     
Kepala Desa (Kades), Suwarno menghimbau masyarakat Desa Air hitam, apabila ingin menyampaikan aspirasi atau masukan jangan segan, karena reses ini adalah komunikasi politik dan komunikasi interaktif secara langsung untuk menyentuh masyarakat
     
Selama acara Reses berlangsung di Aula Balai Desa,  masyarakat terlihat begitu antusias memberikan masukan-masukan tentang kebutuhan mereka, khusunya untuk kepentingan Desa, diantaranya meliputi pembangunan jembatan dan juga pengadaan sumur bor untuk masyarakat Desa Air Hitam. Padahal, topik-topik yang disampaikan  sudah di ajukan dalam Musrembang Desa yang lalu.
     
Dalam kesempatan tersebut, Syahnan Nasution menambahkan, dalam pelaksanaan penganggaran tahun 2012 ini, pihaknya akan memperioritaskan kebutuhan masyarakat. Sebab, sebagai anggota DPRD yang dipilih langsung oleh masyarakat, kebutuhan masyarakat menjadi topik utama dan akan di perjuangkan dalam penyusunan anggaran.
     
"24 jam, pintu kami selalu terbuka. Sebagai wakil rakyat, itulah upaya pengabdian kami untuk memperjuangkan pembangunan baik dalam bidang Sumber Daya Manusia (SDM) maupun Sumber Daya Alam (SDA),” imbuh Syahnan. (br.08)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar