Aekkanopan, (Berita Rakyat)
Program Bantuan
Sosial (Bansos) bedah rumah yang bersumber dari dana Anggaran Pendapatan dan
Belanja Daerah (APBD) Kabupaten Labuhanbatu Utara di 3 Kecamatan yaitu, Kecamatan
Aek Kuo, NA IX-X dan Marbau terancam gagal.
Pasalnya, rumah
dari 3 Kecamatan tersebut berjumlah 18 rumah dengan pagu anggaran masing-masing
sebesar Rp 18.800.000,- yang sebelumnya sudah diusulkan oleh pihak Kecamatan
untuk dibedah pada Tahun Anggaran (TA) 2012 ini, sampai sekarang masih belum dikerjakan.
Berdasarkan
informasi yang diterima Berita Rakyat, tersendatnya
pengerjaan program itu di 3 Kecamatan ini, karena rekanan tidak mau mengerjakan
rumah yang sudah diusulkan. Sementara TA 2012 sebentar lagi akan berakhir.
Saat salah
satu staf Badan Pemberdayaan Masyarakat
Desa Labura, Ican, dikonfirmasi Berita Rakyat di ruangannya
mengatakan, banyak perbedaan mekanisme pada program tahun ini dengan tahun
kemarin. Sebab, untuk tahun ini, pengerjaannya tidak lagi diserahkan kepada
Kepala Desa/Lurah, melainkan kerjasama dengan OKP maupun Ormas dengan sistem
bapak angkat.
Sebab, kata dia,
untuk tahun ini, dana dapat dicairkan apabila pengerjaan telah selesai. Untuk
itu, perlu diadakan kerjasama dengan Ormas maupun OKP untuk mendahulukan biaya
program tersebut.
Walaupun
demikian, lanjut Ican, dana untuk bedah rumah tersebut tidak diberikan kepada
pihak bapak angkat, tetapi langsung di transfer ke rekening penerima bantuan.
Jadi, tambahnya,
kendala tersendatnya program bedah rumah di 3 Kecamatan itu, karena tidak ada
yang mau menjadi bapak angkat untuk mendahulukan biaya pengerjaan bedah rumah.
Lebih jauh Ican
menjelaskan, program bedah rumah yang terkendala itu sudah dia serahkan kepada
masing-masing Camat di daerah tersebut. Dan rencananya, akhir bulan Nopember
semuanya sudah selesai. (br.07)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar